Setelah hampir dua tahun ayahku kena vonis penyakit jantung, salah satu cara agar kembali hidup normal adalah dengan kontrol rutin di IRJ RS dr Sardjito Yogyakarta. Kontrol di Poli Jantung rutin setelah jatah obat yang cukup banyak diberikan habis dalam satu bulan.
Selama hampir setahun ke RS Sardjito banyak hal yang ditemui dari bertemu secara rutin dengan pasien yang sama baik dari kota yang sama, atau dari kota di luar Jogjakarta. Ada yang dari Purwokerto, purworejo, Kebumen, Klaten, Magelang dll.
Karena RS Sardjito sebagai RS rujukan ketika RSUD di kota sekitar tidak mampu lagi memberikan pelayanan untuk penyakit yang cukup berat.
Ada sedikit pengalaman ketika melakukan kontrol rutin mengantar ayah ke RS Sardjito.
Untuk mendapatkan nomer pemeriksaan di RS Sardjito membutuhkan kerja ekstra dengan antri di pagi buta. Jika kita datang kesana lebih dari jam 08.00 wib pagi, maka akan kita dapatkan nomer antrean diatas 100.
Maka, ada sebagian yang sudah menuliskan di lembar antrian di pos satpam dari jam 22.00 di malam sebelumnya. Sedangkan nomer antrian akan dibagikan sekitar jam 05.30.
Saya sendiri dari rumah sekitar jam 04.00. Dari Bantul. Biasanya mendapatkan nomer dibawah 50. Sebuah perjuangan tersendiri rutin setiap bulan. Ada pasien yang sudah hampir dua puluh tahun kontrol rutin di RS ini.
Setelah mendapatkan nomer antrian, sekitar jam 07.00 petugas pendaftaran mulai memanggil untuk menyerahkan berkas periksa kontrol rutin dengan membawa nomor urut antrian.
Dilanjut konfirmasi dengan diberi berkas untuk pemeriksaan yang dibawa ke poli jantung. Setelah berkas dimasukan ke poli tinggal menunggu panggilan pemerikasaan diawali dengan pemeriksaan tensi darah.
Karena kerja manusia, kadang berkas terselip ataupun nomer antrian yang didapat dengan perjuangan pas pemeriksaan bisa jadi terlompati dari nomer yang dibelakangnya. wajar dan manusiawi, kita sebagai pasien cukup untuk bisa menerimanya, yang penting terlayani secara baik.
Pemeriksaan untuk kontrol rutin di poli jantung biasanya sekitar sepuluh menit, trus dikasih resep untuk pengambilan di instalasi pelayanan obat rawat jalan.
Nah, disini juga perlu memompa kesabaran lagi. Antran pengambilan obat dipusatkan di ruangan ini. kadang lebih dari tiga jam untuk mendapatkan obatnya. Yang dari luar kota tentu ditunggu sampai selesai. Kalau aku kadang aku tinggal dengan bekerja atau kalo pas gak ada kesibukan kerja ya saya tunggu.
Semoga yang sedikit ini bisa menambah pengalaman bagi pembaca yang akan berobat di RS Sardjito.
**Foto sebagian diambil dari google
0 komentar:
Posting Komentar