Ketika dompet kita berisi STNK motor hilang, mau tidak mau kita harus pasang iklan di surat kabar maupun di radio. Hal ini sebagai syarat untuk mencari STNK pengganti di kantor Samsat tempat kita tinggal.
Sebuah kasus dari pemasang iklan di Harian Kedaulatan Rakyat Jogja, bahwa ketika ia pasang iklan STNK hilang, tiba tiba ada orang yang mengaku menemukan barang tersebut. Si penemu akan segera mengirimkan STNK nya setelah mendapatkan transferan dari si pemasang iklan.
Secara nalar memang lebih memudahkan dan tidak ribet dalam mengurus STNK pengganti. Namun, itu hanyalah salah satu modus penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dari orang yang sedang kalut dan bingung.
Penipu mendapatkan nomer HP kita dari iklan yang tayang di koran, dia berusaha meyakinkan bahwa dia telah menemukan STNK yang hilang tersebut. Alih alih kita tertolong dengan mentransfer orang itu, justru kita akan rugi dua kali. STNK tetep hilang dan kita juga akan kehilangan sejumlah uang.
Jika ada orang yang mengaku menemukan STNK kita yang hilang, alangkah baiknya kita ajak COD-an. STNK kita ambil kembali dan yang menemukan kita kasih uang sebagai pengganti bensin dan pengurusan STNK.
Seandainya dia mensyaratkan untuk menstransfer sejumlah uang sebaiknya dihindari, karena itu hanyalah cara licik untuk mengelabuhi pemasang iklan barang hilang.
Semoga bermanfaat.
Bantul.24032018
Sabtu, 24 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar