Kamis, 22 Maret 2018

Profesi Langka : Tukang Repro Jam Lawas

Menekuni profesi tertentu adalah pilihan hidup. Sebagaimana banyak pilihan pilihan yang lain yang ada di dunia ini. Memilih rumah tinggal, Pekerjaan, mencari pasangan hidup dan lain sebagainya.

Pilihan kita terhadap profesi tertentu bisa menjadi  sekedar penyaluran hobi atau bahkan sebagai wahana untuk menyambung hidup.

Nur (45th) sedang mensetting ulang rangkaian jam dinding kuno.

Nur (45th) tinggal di Bantul, mulai menekuni dunia reparasi dan repro jam jam lawas sedari tahun 1995. Kemampuannya mensetting ulang arloji maupun jam dinding dikuasai secara turun temurun dari keluarganya.

Bakat alami dipadu dengan hobi merangkai, menyusun ulang, menjadi ketrampilan yang tidak didapatkan dari pendidikan formal.

Mesin jam dinding Produksi Jerman.
Beberapa jam dinding yang di koleksi keluarga di Jogja dan sekitarnya acap kali memanfaatkan kemampuannya untuk di servis.

Berbagai merk Jam dinding Produksi Jerman antri di rumahnya, seperti : Kienzle,Junghans,Fiag,Moute,GustavBeker,Bandish,fistclock maupun Moonfirts.
Perangkat servis relatif sederhana.
Ketersediaan parts jam dinding hampir hampir susah di cari di toko jam jam modern.

Kelangkaan mengharuskan harus berburu ke pasar pasar loak maupun tempat tempat rongsok barang bekas.

Ketika, sudah tidak didapati lagi, mau tidak mau harus membikin ulang part jam dengan mereka ulang. Rekayasa manual dan Ketekunan yang luar biasa di butuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jam Dinding kuno hasil rekayasa.
Standing Clock Repro seharga Rp. 16jt.
Menekuni profesi tertentu membutuhkan kecintaan dan kesabaran.

Profesi langka tukang repro jam lawas, termasuk profesi yang mulai susah ditemui di jaman sekarang. Dibutuhkan kemampuan memahami struktur dan kinerja mesin jam lawas, ketrampilan dan ketekunan. wa 087738137036

Bantul 22032018

0 komentar:

Posting Komentar