Rabu, 31 Oktober 2018

Hobi Bapak Ini Luar Biasa !

Kami bertemu dengan beliau di ruang tunggu di poli sebuah rumah sakit. Perawakannya gemuk berkacamata, penuh ceria dan supel kepada sesiapa.

Hampir kepada semua diakrabinya. Banyak senda gurau penuh keceriaan, meski saat itu berada di tempat orang dengan sakit yang relatif berat.

Setelah berkenalan, baru saya tau kalau bapak ini salah satu pasien yang lebih dua puluh tahun antri untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan obat disini.

Dua puluh tahun, waktu yang cukup lama.
Foto sebagai illustrasi. dari Raihan Sid

Beliau seorang pengajar di sebuah perguruan tinggi.

Penyakit yang dideritanyapun bukan sembarang penyakit biasa. Beberapa penyakit kelas berat pernah beliau alami. Jantung,gagal ginjal dll. Berobat hingga ke Singapura pernah dijalani.

Dengan rentang waktu yang cukup lama bergelut dengan penyakit. Namun semangat dan optimisme yang sangat tinggi, membuat usia kelihatan lebih muda.

Tidak jarang, bapak ini memberikan banyak motivasi bagi penderita lain yang berada di tempat ini.

Ada dua hal hobi bapak ini yang luar biasa.

Pertama, satu hari dalam sebulan, bapak ini selalu berkeliling ke rumah sakit, masuk ke bangsal dan menemui seorang pasien. Pasien yang sebelumnya tidak beliau kenal.

Sampai di sana, beliau beramah tamah, bersilaturahmi.

Tentu keluarga pasien terkaget kaget dengan kedatangannya.

Di akhir kunjungan beliau, tidak lupa mendoakan pasien dan memberikan amplop kepada keluarga pasien. Subhanallah.

Kedua, satu hari dalam sebulan, beliau berkeliling untuk mencari orang yang meninggal dunia. Ketika mendengar pengumuman di masjid beliau catat dimana alamatnya. Atau berkeliling mencari bendera putih berkibar.

Disitu beliau bersilaturahmi dan menshalatkan jenazah tak lupa mendoakannya.

-------------------------------------------------------------------------------------

Saya kurang tau persis, mengapa bapak ini memilih hobi yang berbeda.

Hanya bisa disimpulkan bahwa dengan banyak silaturahmi dan berkunjung orang yang kesusahan akan membahagiakan dan menghidupkan hati.

Mungkin anda tertarik untuk meniru hobby bapak ini??

Minggu, 14 Oktober 2018

Begini Cara Iklan di KR Jogja

Untuk pasang iklan di harian Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja ternyata begitu mudah dan efisien.

Hanya tiga klik lewat WA anda, materi iklan sudah siap tayang di media lokal kota Yogyakarta.

Dimanapun posisi anda saat ini tidak akan sulit ketika sinyal handphone anda tergapai.

Silakan cek lampiran gambar di bawah ini.





Sabtu, 13 Oktober 2018

Relawan Masjid Begitu Pentingkah?

Dari masjid membangun masyarakat madani.

Masjid mestinya menjadi sentra seluruh kegiatan dimensi kehidupan. Dari pendidikan, ekonomi sampai kemanusiaan. Membangun manusia untuk patuh dan taat kepada Rabbnya. Di sisi yang lain, manusia mempunyai nilai bermanfaat bagi manusia lainnya.

Berangkat dari sini, maka peran masjid semakin urgen dan fundamental dalam membangun masyarakat secara umum. Seperti yang telah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW.

Salah satu ciri masjid dikelola dengan manajemen kekinian adalah mulai lengkap piranti organisasi ketakmiran. Ada devisi kebersihan, baitul maal, klinik kesehatan, olah raga dan lain lain.

Devisi yang ada untuk menjawab kebutuhan jamaah yang dari waktu ke waktu berangsur mengalami kemajuan. Banyaknya anggota jamaah masjid mesti dibarengi dengan pelayanan dan pemberdayaan anggotanya.

Masjid yang dikelola secara tradisional kadang masih belum cukup untuk melangkah maju berhadapan dengan majunya zaman.

Sebuah devisi pemberdayaan anggota dan pengurus takmir adalah terbentuknya relawan masjid.

Kita kemukakan ide kemunculan relawan masjid untuk menanggapi permasalahan yang di temui personal jamaahnya.

Relawan lebih di tuntut untuk setiap saat mampu meringankan beban dan musibah yang sedang dialami jamaah masjid tersebut.

Bagaikan relawan bencana alam, relawan masjid lebih diutamakan mempunyai sikap tanggap dan cekatan memberikan pertolongan yang bersifat fisik dan sosial dalam batas kemanusiaan.

Karena untuk kebutuhan ekonomi ataupun finansial akan tertopang dengan keberadaan baitul maal.

Kemajuan pendidikan jamaah akan tertopang para asatidzah yang mempunyai ilmu agama yang mumpuni.

Sebagai contoh. Ketika ada anggota jamaah masjid yang sedang terkena kecelakaan. Mau tidak mau dia berhenti dari aktifitas keseharian. Pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan harian menjadi kalang kabut.

Sawah yang menjadi tanggung jawab pekerjaannya terbengkalai. Rumput tumbuh liar hingga menyebabkan gagal panen. Hal ini bisa teratasi jika relawan tanggap membantu menyiangi rumput tersebut. Dengan 10 relawan sehari selesai menyelesaikannya.

Ketika ada keluarga jamaah masjid opname di rumah sakit. Kebetulan tidak ada keluarganya, anak anaknya semua diluar kota, sementara saudara dekat tidak ada. Maka peran relawan menjadi sangat penting dalam kondisi seperti ini.

Untuk menempati posisi relawan masjid tidak dibutuhkan kemampuan ceramah agama, retorika yang bagus, bekal ilmu quran yang memadai dan lain lain.

Cukup dengan sikap tanggap dan enthengan, sudah menjadikan dakwah lebih berarti bagi masyarakat sekelilingnya.

Ide pembentukan relawan masjid mestinya menjadi agenda penting dan mendesak bagi para takmir masjid seIndonesia.

Berawal dari masjid mari kita galang kemajuan umat Islam yang berperadaban.

Bantul,13102018

Senin, 08 Oktober 2018

Mawlynnong, Desa Terbersih Se-Asia yang Menginspirasi

Bermula dari wabah kolera, penduduk Mawlynnong berbenah.  Upaya yang ditempuh adalah dengan membersihkan desa dan berkomitmen menjaganya agar selalu bersih. 

Kebiasaan menjaga lingkungan ini akhirnya ditularkan turun temurun hingga kini. 

Dalam kebiasaan di Desa Mawlynnong, kaum wanitalah yang mengorganisir kegiatan bersih-bersih.

Emang dimana Mawlynnong itu?? 
Mawlynnong adalah sebuah desa di distrik East Khasi Hills di negara Meghalaya di India Timur Laut. Kondisi lingkungannya seperti kebanyakan desa di Indonesia.

Kota ini terkenal dengan kebersihan dan daya tarik alaminya. Itu datang di bawah blok pengembangan komunitas Pynursla dan konstituensi Vidhan Sabha.

Pada 2003 Malynnong dikukuhkan sebagai desa terbersih di Asia. 

Ada banyak desa wisata bersih nan asri di berbagai penjuru dunia, tapi yang paling moncer ada di tiga tempat. Yakni di Belanda, desa Panglipuran di Bali, dan desa Malynnong India.

Beberapa kebiasaan dan tradisi yang terjadi di Mawlynnong adalah sebagai berikut : 

1. Tersedia tong sampah di setiap sudut desa.
2. Kompos pengolah sampah
3. Anti Kantong Plastik dan rokok
4. Denda lingkungan
5. Kesadaran warga
6. Rutin tanam pohon.
7. Sanitasi lancar
8. Kemandirian wanita
9. Melek Aksara.

Sebagian dari kebiasaan yang terjadi di Desa Mawlynnong sebenarnya sudah kita lakukan di kampung kampung kita. Hanya perlu ditingkatkan dan di seriusi sehingga akan tercipta lingkungan yang asri.

Yuks, kita awali dari rumah kita sendiri.

Foto dan tulisan diolah dari berbagai sumber. 
Menjangan.id. Republika.co.id

Minggu, 07 Oktober 2018

Tikungan Maut Kaliurang Dlingo

Kaliurang. Orang mengenalnya sebagai obyek wisata dibawah Gunung Merapi di sisi utara Kabupaten Sleman.
Sungai Kaliurang sisi selatan.

Sungai Kaliurang sisi Utara.

Namun, Kaliurang yang satu ini adalah, sebuah sungai yang diatasnya ada tikungan maut. Berada di Kecamatan Dlingo Kab. Bantul diantara kota Kecamatan Dlingo menuju area wisata Desa Wisata Mangunan.
Rambu warga : Tikungan Maut.

Tikungan maut? Yups begitulah. Sebelum sampai di atas Jembatan Kaliurang jalan menurun dan berkelok tajam. Baik dari Barat atau dari timur, semuanya sampai di jembatan Sungai Kaliurang.
Monumen Kecelakan anggota DPRD Bantul

Turunan dari Barat di mulai setelah kita meninggalkan kampung Seropan III, melewati perbukitan kecil jalan terus menurun dan berkelok tajam ke kanan.

Sebuah bis rombongan DPRD Kab Bantul pernah mengalami kecelakaan di tempat ini. seorang diantaranya meninggal hingga di buat sebuah monumen di dekat jembatan.
sampai turuan bawah.

Turunan dari Timur bermula setelah meninggalkan bekas Pasar Dlingo. Jalan tiba tiba berkelok dan menurun tajam (Jawa:Njuleg).
Jalur timur dari Pasar Dlingo lama.

Jalur dari timurpun sudah tidak terhitung lagi menelan korban. Seorang perangkat kecamatan Plered menjadi korban di jalur ini setelah empat hari baru diketemukan beserta motornya.
Sungai Kaliurang.


Saya sendiri pernah terjatuh di tempat ini. Baru pertama kali lewat, jalan sangat curam, rem tidak bisa dikendalikan. Motor menabrak batu.

Di batu inilah, motor aku tabrakan biar berhenti.
Kawasan Kecamatan Dlingo akhir akhir ini menjadi destinasi wisata di Kabupaten Bantul. Obyek wisata baru di buka. Jalan menuju Mangunan lebar dan halus.

Hanya, ada beberapa jalur yang sangat berbahaya bagi yang belum pernah melewatinya. Apalagi armada harus benar benar sehat dan belum terlalu tua.

Jika anda melewati jalur ini, pastikan rem pakem dan berhati hati.