Sabtu, 03 November 2018

Belajar Semangat dari Bu Pairah

Semangat mengaji di kalangan ibu ibu memang luar biasa. Di mana tempat hampir semua majelis taklim di penuhi ibu ibu. Demikian pula di salah satu majelis taklim pembelajaran baca al qur’an di salah satu kampung di Kecamatan Minggir Sleman.
Ibu ibu bersemangat mengaji. Foto : koleksi pribadi

Salah satu dari peserta adalah Bu Pairah usia sekitar 74 tahun. Kerinduan yang dalam untuk bisa membaca Al Qur’an melecut semangat dan rintangan yang ada.

Karena di kampungnya tidak ada tempat untuk belajar membaca Al Qur’an, maka beliau mengikuti ditempat lain kalurahan.

Jarak dari rumah dengan tempat pengajian sekitar 3 km. melewati jalan rusak sepanjang hamparan persawahan. Dengan menaiki motor sendirian.
Berangkat mengaji tanpa ada teman, sudah merupakan nilai lebih tersendiri.

Jika tidak ada keperluan berarti maupun sakit, setiap kamis sore selalu hadir awal di majelis taklim.

Karena sudah cukup sepuh, daya tangkap dan ucap Bu Pairah tentu jauh dari peserta yang masih muda. Hal inipun tidak membuat minder semangatnya untuk bisa membaca qur’an.

Dari awal belum mengetahui jenis huruf hijaiyyah dan setelah berbilang tahun barulah bu Pairah mulai sedikit lancar membaca Al Qur’an.

Perjalanan yang ditempuh bukannya lancar lancar saja. Sudah dua kali beliau terjatuh dari sepeda motornya ketika berangkat mengaji. Hal ini juga tidak mengendurkan semangat mengajinya. Subhanallah luar biasa.

Proses dalam meraih cita cita seperti inilah yang nanti akan dinilai Allah SWT bukan hasilnya. Sudah belajar bertahun tahun, namun hasilnya masih terbata bata tentu tidak mengurangi pahala dalam mengaji.


Bagaimana dengan kita?

yang pengin ngaji qur'an dari awal wa 087738137036

Bantul 03-11-2018

0 komentar:

Posting Komentar