Semangat mengaji di kalangan ibu ibu memang luar biasa. Di mana
tempat hampir semua majelis taklim di penuhi ibu ibu. Demikian pula di salah
satu majelis taklim pembelajaran baca al qur’an di salah satu kampung di
Kecamatan Minggir Sleman.
Ibu ibu bersemangat mengaji. Foto : koleksi pribadi |
Salah satu dari peserta adalah Bu Pairah usia sekitar 74
tahun. Kerinduan yang dalam untuk bisa membaca Al Qur’an melecut semangat dan
rintangan yang ada.
Karena di kampungnya tidak ada tempat untuk belajar membaca
Al Qur’an, maka beliau mengikuti ditempat lain kalurahan.
Jarak dari rumah dengan tempat pengajian sekitar 3 km.
melewati jalan rusak sepanjang hamparan persawahan. Dengan menaiki motor
sendirian.
Berangkat mengaji tanpa ada teman, sudah merupakan nilai
lebih tersendiri.
Jika tidak ada keperluan berarti maupun sakit, setiap kamis
sore selalu hadir awal di majelis taklim.
Karena sudah cukup sepuh, daya tangkap dan ucap Bu Pairah
tentu jauh dari peserta yang masih muda. Hal inipun tidak membuat minder
semangatnya untuk bisa membaca qur’an.
Dari awal belum mengetahui jenis huruf hijaiyyah dan setelah
berbilang tahun barulah bu Pairah mulai sedikit lancar membaca Al Qur’an.
Perjalanan yang ditempuh bukannya lancar lancar saja. Sudah dua
kali beliau terjatuh dari sepeda motornya ketika berangkat mengaji. Hal ini
juga tidak mengendurkan semangat mengajinya. Subhanallah luar biasa.
Proses dalam meraih cita cita seperti inilah yang nanti akan
dinilai Allah SWT bukan hasilnya. Sudah belajar bertahun tahun, namun hasilnya
masih terbata bata tentu tidak mengurangi pahala dalam mengaji.
Bagaimana dengan kita?
yang pengin ngaji qur'an dari awal wa 087738137036
Bantul 03-11-2018
Bantul 03-11-2018
0 komentar:
Posting Komentar