Ramadhan 1441 H atau di tahun 2020 sungguh sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
Seluruh dunia terkena virus Covid19. Termasuk diantaranya Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan di kota ini beberapa daerah terdapat cluster penyebaran virus besar. Diberitakan, tiga kluster tersebut berada di Gunungkidul Bantul dan Sleman.
Waktu terus berjalan, di Bulan Ramadhan ditemukan kembali titik sebar cukup besar yaitu Indogrosir yang berada di jalan Magelang.
Virus berada dalam tubuh manusia sebagian menyebabkan kematian namun yang pulih sehat tidak sedikit.
Dalam kondisi seperti ini, praktis kegiatan keagamaan di Bulan Ramadhan menjadi berbeda. Anjuran untuk beribadah dirumah masing masing di sampaikan pemerintah.
Teras teras rumah berkumandang lantunan bacaan sholat.
Hingga menjelang akhir Ramadhan, suasana nampak begitu sepi. Kemeriahan yang biasanya terlihat kaum muslim bersemangat beribadah seakan luruh hilang dalam duka.
Kapan akan berakhir?
Pulih seperti waktu waktu sebelumnya belum bisa diprediksi secara pasti. Anjuran pemerintah di bulan Juni, aktivitas akan kembali normal namun beberapa kalangan meragukannya.
Melihat kejadian di Spanyol, bahwa gelombang dua justru akan membawa akibat buruk yang luar biasa. Kematian meraja lela.
Dampak jangka pendek, roda ekonomi sedang terpuruk dan mandeg.
Pemulihan kembali terasa cukup lamban, ada yang memperkirakan baru dua tahun yang akan datang.
Menikmati saja. semoga kita dikaruniai kesabaran dalam menghadapinya.