Ternyata ada pilihan yang lain. Yuks kita sambangi sebentar.
Namanya cukup menjual. "Mangrove Baros". Berbau kebarat baratan. Meski disini dengan logat khas mBantul maka Baros menjadi Mbaros".
Yang jarang jalan jalan ke pelosok Bantul tentu Magrove Baros masih asing.
Letaknya di kawasan pantai selatan Bantul, tepatnya timur pantai Samas kira kira 1 km. Pertigaan setelah gerbang Pantai Samas ambil kiri, saat ini jalan belum mulus sampai sungai Opak sehingga banyak orang tersesat di kawasan wisata hutan bakau "Baros."
Monumen di ambil dari sudut yang lain. Terdapat wahana perahu di sungai di sepanjang kawasan mangrove |
Niat awal main ke kawasan ini sebenarnya ingin ngaruhke setelah kejadian beberapa waktu lalu setelah gerhana bulan Jumat 27 Juli 2018. Sepanjang pantai selatan ombak pasang cukup tinggi hingga 7meter. Bibir pantai terlibas hingga menjorok sampai 200m dari pantai.
Suangan. Tempat bertemunya sungai Opak dengan Pantai laun selatan. |
Dan di Suangan sungai Opak, Laguna tidak selebar sungai Opak. Sehingga sebagian air sungai meluap ke tepi barat. Maka, terjadilah sawah tempat menanam bawang, kedelai dan hutan bakau tergenang dan tenggelam oleh air sungai. Sisa sisa sampah, kebanyakan gabus dan sandal bekas berada di sesawahan kawasan Hutan Mangrove Baros.
Kawasan Hutan mangrove Baros sebenarnya menawarkan nuansa pantai yang berbeda. Menyusur pematang sawah sebelum sampai lokasi. Tempat bersantai pun bervariasi, bisa pinggiran sungai Opak sambil memancing, atau menyusur kawasan Hutan Mangrove yang sejuk.
Tersedia juga bangunan tingkat untuk melihat pantai. Namun, karena belum tergarap secara profesional, maka di tempat ini masih terlihat kawasan ala kadarnya. Dan yang biasanya sampai ketempat ini memang karena keblasuk bukan merupakan tujuan utama.
Jika anda penasaran. Silakan berkunjung kesini. Jangan lupa bawa bekal karena belum ada warung.
0 komentar:
Posting Komentar